Saya anggap, ethernet card yang anda gunakan adaah ethernet card yang umum yang sudah bisa dikenal oleh linux dan tidak membutuhkan instalasi driver apa-apa lagi. Dengan perintah ifconfig, anda bisa melihat informasi mengenai kartu jaringan yang ada pada komputer anda :
| bt ~ | # ifconfig |
| lo | Link encap:Local Loopback |
| inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 | |
| inet6 addr::1/128 Scope:Host | |
| UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 | |
| RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 | |
| collisions:0 txqueuelen:0 | |
| RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b) |
"lo" adalah kartu jaringan untuk "loopback", sebuah kartu jaringan virtual yang digunakan untuk testing dan kebutuhan lainnya. Tentu saja karena berbentuk virtual, kartu virtual ini tidak ada bentuk fisiknya dan anda tidak bisa menggunakan kartu jaringan ini untuk berkomunikasi dengan peralatan luar.
Lalu dimanakah kartu jaringan non-virtual atau kartu jaringan sebenarnya? Perintah ifconfig hanya akan menampilkan kartu jaringan aktif yang telah memiliki alamat IP dan karena ethernet card saya belum memiliki alamat IP yang sah, maka tidak ditampilkan oleh perintah ini. Lalu kenapa ethernet card virtual ini bisa ditampilkan? Itu dikarenakan alamat IP virtual ini sudah di set secara otomatis dengan alamat IP 127.0.0.0 yang bisa anda lihat pada bagian "inet addr" pada baris ke 2.
Untuk melihat semua kartu jaringan yang ada didalam komputer, baik yang aktif maupun tidak, anda bisa menggunakan perintah "ifconfig -a" seperti pada contoh berikut ini:
Lalu dimanakah kartu jaringan non-virtual atau kartu jaringan sebenarnya? Perintah ifconfig hanya akan menampilkan kartu jaringan aktif yang telah memiliki alamat IP dan karena ethernet card saya belum memiliki alamat IP yang sah, maka tidak ditampilkan oleh perintah ini. Lalu kenapa ethernet card virtual ini bisa ditampilkan? Itu dikarenakan alamat IP virtual ini sudah di set secara otomatis dengan alamat IP 127.0.0.0 yang bisa anda lihat pada bagian "inet addr" pada baris ke 2.
Untuk melihat semua kartu jaringan yang ada didalam komputer, baik yang aktif maupun tidak, anda bisa menggunakan perintah "ifconfig -a" seperti pada contoh berikut ini:
| bt ~ | # ifconfig -a |
| eth0 | Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:67:B8:9A |
| BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 | |
| RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 | |
| collisions:0 txqueuelen:1000 | |
| RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:1180 (1.1 KiB) | |
| Interrupt:10 Base address:0x2000 | |
| lo | Link encap:Local Loopback |
| inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 | |
| inet6 addr::1/128 Scope:Host | |
| UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 | |
| RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 | |
| RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b) | |
| bt ~ # |
Kini, selain kartu jaringan "lo" atau loopback, perintah ifconfig dikomputer saya ternyata juga menampilkan eth0 atau kartu ethernet pertama. Andaikan saja, dikomputer saya terdapat 3 ethernet card, maka secara default akan diberikan nama eth0, eth1 dan eth2.
Sekarang, Anda sudah bisa melihat kartu ethernet yang ada didalam komputer. Lalu bagaimana memberikan alamat IP kepada ethernet ini? Ada dua cara yang bisa digunakan yaitu secara otomatis dan secara manual. Apabila jaringan yang anda gunakan telah memiliki DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server, maka anda bisa menggunakan setting alamat IP otomatis sehingga Anda tidak perlu lagi menentukan alamat IP secara manual. Untuk itu, anda tinggal menjalankan perintah dhcpcd dengan parameter ethernet card yang digunakan seperti berikut ini:
Sekarang, Anda sudah bisa melihat kartu ethernet yang ada didalam komputer. Lalu bagaimana memberikan alamat IP kepada ethernet ini? Ada dua cara yang bisa digunakan yaitu secara otomatis dan secara manual. Apabila jaringan yang anda gunakan telah memiliki DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server, maka anda bisa menggunakan setting alamat IP otomatis sehingga Anda tidak perlu lagi menentukan alamat IP secara manual. Untuk itu, anda tinggal menjalankan perintah dhcpcd dengan parameter ethernet card yang digunakan seperti berikut ini:
| bt ~ | # dhcpcd eth0 |
| bt ~ | # ifconfig |
| eth0 | Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:67:B8:9A |
| inet addr:192.168.0.76 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0 | |
| inet6 addr: fe80::20c:29ff:fe67:b89a/64 Scope:Link | |
| UP BROADCAST NOTRAILES RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 | |
| RX packets:122 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:12 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 | |
| collusions:0 txqueuelen:1000 | |
| RX bytes:15564 (15.1 KiB) TX bytes:3478 (3.3 KiB) | |
| Interrupt:10 Base address:0x2000 | |
| lo | Link encap:Local Loopback |
| inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 | |
| inet6 addr: 1/128 Scope:Host | |
| UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 | |
| RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 | |
| collusions:0 txqueuelen:1000 | |
| RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b) |
Setelah menjalankan perintah dhcpcd, terlihat kini perintah ifconfig akan menampilkan ethernet card eth0 beserta alamat IP yang didapatkan yang ada pada contoh ini adalah 192.168.0.76 (alamat ini mungkin akan berbeda dengan yang akan anda dapatkan dari jaringan anda). Lalu bagaimana caranya bila anda ternyata tidak mempunyai DHCP server dan ingin men-setting alamat IP secara manual ? Saya akan men-setting alamat IP manual sebagai berikut :
Alamat IP : 192.168.0.41
Subnet Mask : 255.255.255.0 (24 bit)
Defaut Gateway : 192.168.0.1
DNS Server : 192.168.0.1
Untuk itu perintah-perintah yang saya jalankan adalah :
Alamat IP : 192.168.0.41
Subnet Mask : 255.255.255.0 (24 bit)
Defaut Gateway : 192.168.0.1
DNS Server : 192.168.0.1
Untuk itu perintah-perintah yang saya jalankan adalah :
| bt ~ | # ifconfig eth0 192.168.0.41/42 |
| bt ~ | # ifconfig eth0 |
| eth0 | Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:29:67:B8:9A |
| inet addr:192.168.0.41 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0 | |
| inet6 addr: fe80::20c:29ff:fe67:b89a/64 Scope:Link | |
| UP BROADCAST NOTRAILES RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 | |
| RX packets:47377 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 | |
| TX packets:247 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 | |
| collusions:0 txqueuelen:1000 | |
| RX bytes:5360637 (5.1 MiB) TX bytes:38927 (38.0 KiB) | |
| Interrupt:10 Base address:0x2000 | |
| bt ~ | # route add default gw 192.168.0.1 |
| bt ~ | # echo nameserver 192.168.0.1 > /etc/resolv.conf |
| bt ~ | # ping www.google.co.id |
--- www.l.google.com ping statistic
3 packets transmitted, 0 received, 100% packet loss, time 2011ms
Pertama kali, saya menset alamat IP 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dengan perintah ifconfig secara langsung.Selanjutnya, saya memastikan bahwa alamat IP pada ethernet card saya telah berubah dengan perintah ifconfig eth0 agar perintah ini hanya menampilkan informasi mengenai ethernet eth0.
Untuk menambahkan default gateway, perintah yang digunakan adalah route add defaut gw 192.168.0.1 Sedangkan untuk memasukkan DNS Server, perintah yang digunakan adalah echo nameserver 192.168.0.1 < /etc/resolv.conf. Perintah ini akan menambahkan alamat IP DNS kedalam file /etc/resolv.conf yang memang digunakan untuk menyimpan alamat IP Server DNS.
Untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik, saya mencoba melakukan ping ke alamat google.co.id dan terlihat bahwa komputer sudah bisa mengetahui alamat IP dari google yang artinya koneksi ke server DNS dan koneksi ke internet sudah berjalan dengan baik.
Selain menggunakan baris perintah, Anda juga bisa menggunakan script netconfig yang bisa memudahkan anda dalam mensetting alamat IP walaupun banyak pengguna Linux, jarang menggunakan cara ini karena dianggap lebih merepotkan.
Sekian Tutorial Kali ini.......
3 packets transmitted, 0 received, 100% packet loss, time 2011ms
Pertama kali, saya menset alamat IP 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dengan perintah ifconfig secara langsung.Selanjutnya, saya memastikan bahwa alamat IP pada ethernet card saya telah berubah dengan perintah ifconfig eth0 agar perintah ini hanya menampilkan informasi mengenai ethernet eth0.
Untuk menambahkan default gateway, perintah yang digunakan adalah route add defaut gw 192.168.0.1 Sedangkan untuk memasukkan DNS Server, perintah yang digunakan adalah echo nameserver 192.168.0.1 < /etc/resolv.conf. Perintah ini akan menambahkan alamat IP DNS kedalam file /etc/resolv.conf yang memang digunakan untuk menyimpan alamat IP Server DNS.
Untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik, saya mencoba melakukan ping ke alamat google.co.id dan terlihat bahwa komputer sudah bisa mengetahui alamat IP dari google yang artinya koneksi ke server DNS dan koneksi ke internet sudah berjalan dengan baik.
Selain menggunakan baris perintah, Anda juga bisa menggunakan script netconfig yang bisa memudahkan anda dalam mensetting alamat IP walaupun banyak pengguna Linux, jarang menggunakan cara ini karena dianggap lebih merepotkan.
Sekian Tutorial Kali ini.......
0 comments :
Post a Comment