Jakarta - Microsoft Devices semakin rajin merilis seri
Lumia harga terjangkau. Namun jika dilihat, rata-rata ponsel tersebut
punya kamera yang sama, yakni 5 megapixel.
Padahal seperti diketahui, kamera saat ini menjadi salah satu pertimbangan penting konsumen ketika membeli ponsel.
Di luar sana, banyak ponsel Android dengan harga yang kurang lebih sama bahkan mungkin lebih murah, menawarkan kamera dengan megapixel lebih besar. Nah, mengapa Microsoft Devices tidak mempertimbangkan hal ini demi mencuri perhatian konsumen?
Menjawab hal itu, Product Manager Microsoft Devices Wirda Haryany percaya diri menyebutkan bahwa kamera di perangkat besutan Microsoft Devices tak sekadar dilihat dari megapixelnya, namun kualitas hasil jepretannya.
"Coba dilihat aja dari hasil fotonya. Lensa yang kita punya gak hanya jual megapixel. Dari kapabilitas kamera dan aplikasi kameranya itu sendiri. Banyak hal yang bisa dilakukan," ujarnya usai acara Lumia 730 Media Experience.
Lumia juga dikatakannya didukung segudang aplikasi kamera yang membuat edit foto lebih asyik dan kreatif. Sebut saja Story Teller, Lumia Selfie, Lumia Refocus, Lumia Cinemagraph, Lumia Creative Studio dan masih banyak lagi.
Wirda juga sempat membahas kelebihan kamera depan yang dimiliki Lumia 730. Meski hanya 5 megapixel, kamera ini punya keistimewaan dengan dibenamkannya jarak fokus atau focal length 24mm.
Kamera selfie redifined, demikian Microsoft Devices menyebutnya, punya fungsi wide angle. Kamera inj bisa menangkap lebih banyak objek, sehingga foto berjamaah alias rame-rame tidak ada yang terlewat berikut dengan background yang diinginkan.
Berbicara soal kamera, Microsoft Devices sepertinya boleh berbangga dengan kelebihannya. Jauh sebelumnya, Nokia (sebelum diakuisisi Microsoft), boleh dibilang adalah pelopor ponsel kamera.
Nokia kala itu juga membuat gebrakan dengan merilis ponsel dengan kamera monster 41 megapixel dengan teknologi PureView. Teknologi PureView sampai saat ini masih berlanjut di kamera-kamera Lumia seri high end.
Padahal seperti diketahui, kamera saat ini menjadi salah satu pertimbangan penting konsumen ketika membeli ponsel.
Di luar sana, banyak ponsel Android dengan harga yang kurang lebih sama bahkan mungkin lebih murah, menawarkan kamera dengan megapixel lebih besar. Nah, mengapa Microsoft Devices tidak mempertimbangkan hal ini demi mencuri perhatian konsumen?
Menjawab hal itu, Product Manager Microsoft Devices Wirda Haryany percaya diri menyebutkan bahwa kamera di perangkat besutan Microsoft Devices tak sekadar dilihat dari megapixelnya, namun kualitas hasil jepretannya.
"Coba dilihat aja dari hasil fotonya. Lensa yang kita punya gak hanya jual megapixel. Dari kapabilitas kamera dan aplikasi kameranya itu sendiri. Banyak hal yang bisa dilakukan," ujarnya usai acara Lumia 730 Media Experience.
Lumia juga dikatakannya didukung segudang aplikasi kamera yang membuat edit foto lebih asyik dan kreatif. Sebut saja Story Teller, Lumia Selfie, Lumia Refocus, Lumia Cinemagraph, Lumia Creative Studio dan masih banyak lagi.
Wirda juga sempat membahas kelebihan kamera depan yang dimiliki Lumia 730. Meski hanya 5 megapixel, kamera ini punya keistimewaan dengan dibenamkannya jarak fokus atau focal length 24mm.
Kamera selfie redifined, demikian Microsoft Devices menyebutnya, punya fungsi wide angle. Kamera inj bisa menangkap lebih banyak objek, sehingga foto berjamaah alias rame-rame tidak ada yang terlewat berikut dengan background yang diinginkan.
Berbicara soal kamera, Microsoft Devices sepertinya boleh berbangga dengan kelebihannya. Jauh sebelumnya, Nokia (sebelum diakuisisi Microsoft), boleh dibilang adalah pelopor ponsel kamera.
Nokia kala itu juga membuat gebrakan dengan merilis ponsel dengan kamera monster 41 megapixel dengan teknologi PureView. Teknologi PureView sampai saat ini masih berlanjut di kamera-kamera Lumia seri high end.
Sumber : http://adf.ly/tc4lM
0 comments :
Post a Comment